Table of Content

10 Bahan Herbal untuk Obat Diare Alami

Berikut daftar bahan herbal tradisional yang bisa digunakan sebagai obat diare alami

Diare merupakan salah satu masalah kesehatan paling mengganggu dan paling sering diderita oleh masyarakat Indonesia. Pada umumnya, penyebab dari diare adalah makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan bakteri dan parasit sehingga mengganggu sistem pencernaan. Diare bisa jadi berbahaya jika penderitanya tidak segera mengobati dan terjadi dehidrasi.

Meskipun terkadang diare hanya bertahan selama beberapa waktu atau sehari saja, namun pada sebagian kasus keadaan tersebut bisa berlangsung lama sehingga menyebabkan kondisi yang mengkhawatirkan. Segera berobat ke dokter apabila kamu telah mengalami diare lebih dari tiga hari. Namun, jika baru saja merasakan gejalanya, kamu bisa mengobatinya dengan obat alami untuk diare berikut ini.

Buah Pisang

Obat Diare AlamiGambar : Unsplash

Buah berwarna kuning cerah ini memang kaya manfaat. Selain mengandung serat yang tinggi, pisang juga mengandung pektin yang telah dikenal sebagai obat diare alami. Kandungan seratnya yang tinggi namun mudah dicerna bisa membantu mengubah feses menjadi padat.

Dalam dunia gizi, pisang juga diketahui memiliki kandungan serat dan protein yang tinggi serta lemak yang rendah. Hal inilah yang menjadikannya sangat bermanfaat untuk mengobati masalah pencernaan. Kamu harus memakan buah pisang secara rutin sehari-hari atau ditambah porsinya saat mengalami diare.

Larutan Garam dan Gula

Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa salah satu obat diare adalah cairan oralit. Ketika mengalami diare atau muntaber, penderitanya kerap dehidrasi. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk mengonsumsi oralit. Kamu juga bisa membuat oralit berupa cairan elektrolit atau Oral Rehydration Salts (ORS) dari rumah dengan bahan utama garam dan gula.

Pertama, siapkan dua sendok teh gula dan setengah sendok garam. Siapkan secukupnya air hangat dan larutkan gula serta garam ke dalam air. Minumlah secara teratur larutan tersebut agar dehidrasi dan diare dapat diobati.

Kunyit

Kamu tentu tidak kaget lagi saat mengetahui bumbu dapur ini masuk dalam list obat alami. Telah lama kunyit dimanfaatkan sebagai obat herbal berbagai jenis penyakit. Adapun yang membuat kunyit menjadi obat alami saat diare adalah karena kandungan dari ekstrak kunyit bisa menyeimbangkan kadar cairan di dalam tubuh.

Cukup siapkan dua ruas jari kunyit segar untuk dikupas dan dicuci bersih. Selanjutnya parut atau potong-potong dan tambahkan air untuk direbus. Setelah matang dan dingin, konsumsi secara rutin dengan tambahan madu secukupnya.

Air Kelapa Muda

Meskipun diare bisa sembuh dengan sendirinya tanpa diobati, namun kamu harus waspada jika mulai mengalami dehidrasi. Saat dehidrasi, tubuh membutuhkan cairan pengganti terutama air mineral. Namun, sebagai opsi, kamu juga bisa mengonsumsi air kelapa muda.

Air kelapa memang mengandung zat-zat seperti mineral elektrolit (kalium dan natrium) yang bermanfaat untuk mengatasi dehidrasi saat diare. Minumlah air kelapa satu jam setelah kamu mengalami diare untuk mencegah dehidrasi semakin parah. Sebaiknya, minumlah air kelapa murni tanpa tambahan apapun agar cepat sembuh.

Jahe

Selain kunyit, tentu jahe masuk dalam jajaran obat alami untuk diare. Sebuah penelitian pada tahun 2015 yang diterbitkan oleh International Journal of Applied And Pure Science and Agriculture menyebutkan bahwa jahe ampuh untuk memperlambat perkembangan bakteri Listeria dan E. Coli yang merupakan penyebab diare pada sistem pencernaan.

Cara membuat obat alami untuk diare menggunakan jahe juga sangat mudah. Jahe yang telah dikupas dan dicuci selanjutnya bisa diparut atau dipotong-potong. Kemudian rebus atau tambahkan air hangat matang dan diamkan beberapa saat lalu diminum.

Teh Pahit

Kandungan zat tanin di dalam teh pahit dikenal bisa mengobati diare. Hal ini disebabkan karena zat tersebut memberikan reaksi berupa efek astringen yang sangat berguna agar bisa mengurangi kadar air pada feses dan mengurangi frekuensi Buang Air Besar pada penderita diare. Tidak hanya sebatas itu saja karena mengonsumsi teh pahit bisa membantu melancarkan pencernaan saat kamu sehat, lho!

Saat kamu mengalami diare, cobalah membuat seduhan teh pahit hangat yang tentunya agak kental. Setelah disaring atau disisihkan kantong teh-nya, segera minum secara teratur.

Daun Jambu Biji

Secara turun temurun, masyarakat Indonesia mempercayai bahwa daun jambu biji bisa ampuh sebagai obat diare. Namun rupanya sudah sejak lama daun jambu biji dikenal sebagai obat herbal di berbagai negara. Dalam hal mengobati diare, daun jambu biji mengandung zat yang serupa dengan attapulgite (kandungan pada obat diare) sehingga bisa digunakan sebagai alternatif pengobatan.

Rebuslah 2-3 helai daun jambu biji lalu saring setelah mendidih untuk didinginkan dan diminum. Kamu juga bisa mengonsumsi langsung pucuk daun jambu biji bersama beberapa butir garam.

Wortel

Sayur berwarna oranye terang ini sangat populer untuk kesehatan mata. Namun, siapa sangka bahwa wortel juga bisa digunakan sebagai obat alami saat diare. Kandungan pektin di dalam wortel berfungsi sama dengan pisang yang berguna untuk mengurangi kadar air pada feses saat diare. Jika kamu lebih menyukai wortel untuk obat diare, yuk konsumsi dengan cara berikut.

Siapkan wortel beberapa batang, lalu kupas dan blender sampai halus. Masak menjadi bubur dan konsumsi secara rutin di hari ketika diare menyerang. Serat wortel yang mudah dicerna akan membantu mengatasi masalah pencernaanmu.

Kentang

Wah, siapa nih penggemar kentang? Selain enak untuk diolah menjadi tambahan sop, ternyata kentang bisa juga berfungsi sebagai obat alami saat diare. Kandungan potasium dan seratnya yang tinggi namun mudah dicerna bisa membantu untuk mengurangi volume BAB serta kadar air pada feses.

Tanpa ribet alias sangat simple, kamu hanya perlu menyiapkan kentang lalu kukus atau rebus kentang dengan sedikit garam. Makanlah tanpa tambahan perasa apa-apa. Ingat ya, jangan tambahkan saos, mentega, kecap, atau lainnya agar tidak memperparah diare kamu.

Yogurt

Karena mengandung probiotik tinggi, yogurt bisa dijadikan sebagai alternatif mengatasi diare. Ia akan membantu mengobati masalah pencernaan kamu saat diare yang disebabkan oleh bakteri dengan cara menggandakan bakteri baik agar melawan infeksi bakteri. Namun terdapat catatan penting bagi kamu yang ingin mengonsumsinya saat diare. Sebaiknya hindari yogurt yang memiliki kandungan gula yang tinggi karena bisa memperburuk sistem pencernaan. Maka, pilihlah plain yogurt agar bisa membantumu meredakan diare.

Meskipun diare sering sembuh dengan sendirinya, namun jangan biarkan frekuensi BAB dan mulas saat diare mengganggu aktivitas harianmu. Cobalah deretan obat alami di atas yang mudah didapatkan di sekitar rumah. Jangan lupa untuk tetap menjaga cairan tubuh tetap terpenuhi dengan mengonsumsi air mineral.

Jika frekuensi BAB saat diare sangat mengganggu atau justru semakin parah, segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Selain itu, ingat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan terutama makanan dan minuman yang dikonsumsi agar terhindar dari berbagai jenis penyakit, termasuk diare.

Posting Komentar

Bijaklah dalam berkomentar. Pertanyaan, kritik dan saran dipersilahkan. Komentar dengan spam link akan otomatis terhapus.